Ada 4 bahan pakan yang biasa
diberikan pada pedet, yaitu: (a) kolostrum, (b) susu, (c) milk replacer, dan
(d) calf starter
Kolostrum
diberikan secepat mungkin setelah kelahiran (idealnya
15 menit atau dalam jangka waktu 4 jam) untuk proteksi terhadap penyakit.
Kolostrum dapat diberikan langsung dari induk, botol, atau ember. Pemberian kolostrum
dini diperlu-kan karena :
- Pedet yang baru lahir tidak mempunyai antibodi sebagai proteksi terhadap pe-nyakit.
- Kemampuan pedet untuk menyerap immunoglobulin (komponen proteksi penya-kit) berkurang setelah 24-36 jam.
- Pedet mudah terinfeksi dengan bakteri patogen segera setelah lahir.
Kolostrum biasanya diberikan sekitar
6% dari bobot badan.
Surplus kolostrum (kelebihan
kolostrum) dapat dibekukan dan disimpan dalam jangka waktu 1 tahun atau lebih
tanpa kehilangan nilai antibodinya. Dapat dicairkan, panaskan sekitar 100°F. Sour
colostrum adalah surplus kolostrum yang disimpan dan difermentasi secara
alami.
Kolostrum terdiri dari bahan kering
yang sepertiga lebih banyak dari susu atau reconstituted milk replacer,
dan sangat mudah dicerna. Oleh karena itu, penyimpan-an untuk pemberian pakan
selanjutnya sangat dianjurkan. Dapat diberikan secara segar; dapat dibekukan
kemudian dicairkan sebelum diberikan; atau disimpan se-bagai sour colostrum.
Encerkan hingga 25-50% bila akan diberikan pada pedet lain (bukan yang baru
lahir) untuk mencegah overfeeding dan scours (diarrhae).
Pemberian pakan dengan susu penuh
(susu segar), pedet menerima sejumlah terbatas susu hingga disapih. Pedet
disapih bila telah mengkonsumsi cukup banyak konsentrat. Metode ini merupakan yang
terbaik ditinjau dari pertambahan bobot badan (PBB) dan menimbulkan gangguan
lambung yang terendah, tetapi susu merupakan makanan yang mahal.
Milk replacer
bervariasi dalam kualitas, pembeli perlu mempelajari
labelnya. Yang terbaik terdiri dari:
– minimal 20%
protein, semua dari produk susu seperti skim milk, butter milk
powder, casein, milk albumen dll. Bila protein dalam milk replacer
berasal dari tumbuhan, perlu protein lebih dari 22%. Sebagian besar protein
dianjurkan dari produk susu.
– lemak 10-20%
Milk replacer dapat diberikan pada hari ke tiga setelah dilahirkan atau
segera setelah susu dapat dipasarkan. Ikuti cara yang ditetapkan oleh pabrik
dalam mencampur milk replacer. Metode umum: 1 pound milk replacer
ditambah dengan 9 pound air.
Calf starter
merupakan campuran butiran yang secara khusus disiapkan
untuk pedet. Jagung dan gandum biasanya merupakan komponen utama dari calf
starter. Starter mengandung sumber protein tinggi plus mineral dan vitamin.
Starter harus palatable supaya pedet dapat makan sesegera
mungkin. Beberapa ada yang ditambah dengan molase supaya terasa manis. Pedet
lebih menyukai bentuk yang kasar daripada yang digiling halus. Calf starter
sebaiknya mengandung 16-18% protein dan 72-75% TDN untuk mencukupi zat-zat
makanan esensial bagi pedet.
Calf grower diberikan bila pedet berumur 6-8 minggu. Level (kandungan)
protein disesuaikan dengan kualitas hijauan.
Hijauan
berupa hay kualitas bagus dapat diberikan bila pedet
berumur 2 minggu atau umur 5-10 hari. Silage (jagung) atau pastura
jangan diberikan sebelum umur 3 bulan karena kandungan air yang tinggi yang
dapat membatasi konsumsi dan pertumbuhan.
ubertas merupakan batasan umur atau waktu hewan betina dan
jantan secara fisik dan fisiologis siap untuk melakukan perkawinan dan berkembang
biak. Pada hewan betina, pubertas ditandai dengan terjadinya estrus atu birahi
dan ovulasi. Pada hewan jantan pubertas ditandai dengan telah diproduksinyya
hormon androgen dan spermatozoa serta organ-organ reproduksi tellah berkembang
dan ternak mampu melakukan kopulasi. Pubertas lebih jelas terlihat pada hewan
betina dibandingkan dengan hewan jantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar