Senin, 22 Juni 2015

Dehorning (Potong Tanduk) Pada Sapi Perah



Dehorning (Potong Tanduk)


Dehorning adalah tindakan atau proses penghilangan bakal tanduk atau pemotongan tanduk. Bangsa sapi perah kebanyakan dipotong tanduknya Karena tanda tidak menguntungkan peternak sapi perah, meskipun peternak ingin mempertahankan pada anak sapi jantan yang dipelihara untuk kerja atau untuk sapi dara. Sebenarnya banyak cara yang dipraktekkan untuk pemotongan tanduk sapi. Suatu cara yang akan dipakai sangat tergantung pada umur sapi yang akan dihilangkan tanduknya serta pengalaman yang dipunyai oleh mereka yang akan melaksanakan pekerjaan itu. Dehorning dilakukan dengan 3
metode yaitu : menggunakan bahan kimia atau caustic soda, gergaji, dan besi panas. 

 Tujuan dehorning adalah :

  • ·         Menghemat ruangan.
  • ·         Kandang dan peralatan lebih awet.
  • ·         Mengurangi bahaya yang mungkin terjadi pada peternak dan memberi kemudahan dalam menangani dan memelihara ternak.
  • ·         Mengurangi kemungkinan terjadinya penandukan terhadap sesama ternak yang mengakibatkan kerusakan kulit atau luka.


A. Dengan menggunakan besi panas

Pemotongan tanduk dengan arus listrik  yang di aliri pada sebuah besi panas digunakan pada sapi muda yang berumur 2-4 minggu Suatu cincin baja atau besi yang dipanaskan hingga suhu 1500 dengan listrik ditekankan pada dasar tanduk selama 10-15 detik sehingga membakar jaringan disekitarnya dan menahan pertumbuhan tanduk. Mereka yang berpengalaman apabila melakukan cara ini hanya mematikan sebagian saja dari dasar tanduk itu dan kemudian tanduk masih tumbuh dalam wujud deformasi yang disebut scur.

B. Dengan mengunakan caustic soda atau bahan kimia

Dalam penggunaan tongkat soda api, perawatan harus dilakukan sedemikian rupa supaya anak sapi tidak membawa soda api kepada induk sapi pada waktu menyusu dan rambut pada sekitar bakal tanduk yang akan di beri caustic soda sebaiknya di potong,serta caustic soda yang d gunakan di gunakan dalam bentuk batang atau pasta, sehingga soda api tersebut tidak menyebar dari tempat pelaksanaan terutama kedalam mata. Ini mungkin terjadi bila anak sapi terkena air hujan setelah penggunaan tongkat soda api.

C.Dengan mengunakan gergaji atau tang barnes
 Biasa dilakukan pada Sapi yang lebih tua atau dewasa. pemotongan tanduknya harus dengan gergaji atau dengan alat pemotongan Barnes. Cara ini akan menyebabkan timbulnya pendarahan, karena pemotongannya harus dilakukan pada pangkal tanduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar